TINJAUAN PUSTAKA
A.
Pengertian Teori
Ø Teori pada dasarnya
adalah tentang pemberian
penjelasan tentang kejadian-kejadian, tindakan -
tindakan dan fenomena. Penjelasan
tersebut dapat timbul melalui
suatu proses berfikir, melalui proses observasi
atau melalui suatu
kombinasi berfikir
(menyatukan pengetahuan
sebelumnya) dengan observasi.
Ø Teori adalah seperangkat konsep atau
peraturan yang secara jelas dapat menguraikan fenomena yang penting dalam
sebuah disiplin.
Ø Teori
atau Theory adalah penjelasan dari suatu kejadian atau fenomena.proses
ini memerlukan pemikiran yang membutuhkan pengetahuan (Dickoff dan James 1992).
Ø Di dalam kamus
terdapat dua definisi kata “ teori “.
·
Sebuah konsepsi atau skema
mental tentang sesuatu
yang harus diselesaikan,
atau
tentang metode melakukannya;
·
Sebuah pertanyaan sistematis
tentang aturan-aturan atau prinsip-prinsip yang harus diikuti.
Ø Istilah teori mengacu pada
serangkaian pernyataan logis yang
saling berhubungan
tentang arti ( konsep, dalil, definisi ) yang diambil dari
kepercayaan” filosofi atau data” ilmiah & darimana pertanyaan atau hipotesa dapat disimpulkan, diuji dan
dibuktikan (Silva, 1981) dikutip
oleh Moody ( 1990, hal 23 )
Ø Berikut
ini beberapa pengertian konsep dan teori menurut Simpson dan Weiner (1989):
·
Konsep adalah ide yang direncanakan
dalam pikiran kemudian dituangkan dalam sebuah karya nyata.
·
Konsep atau teori adalah gambaran
tentang objek dari suatu kejadian atau objek yang digunakan oleh peneliti untuk
menggambarkan fenomena sosial untuk menarik perhatiannya.
Ø Moody ( 1990 ) terus mendiskusikan nilai & manfaat
teori” dlm praktik & penelitian. Teori” ditemukan untuk membantu kita dlm menjabarkan, menjelaskan,
m’prediksikan &
memahami fenomena
yang berhubungan.
Ø Moody ( 1990 ) memberikan
ringkasan tentang teori sebagai berikut :
·
Sebuah teori
adalah sekelompok konsep
atau pernyataan-pernyataan yang saling
berhubungan yang dapat
diuji secara empiris dan bermanfaat untuk menjelaskan, mendeskripsikan, atau memprediksi fenomena perhatian pada disiplin tersebut
(Moody, 1990, h. 57 )
Ø Berdasarkan pengertian-pengertian teori yang telah didefinisikan oleh beberapa pakar
maka“ teori “ adalah
seperangkat konsep atau pernyataan yang dapat
secara jelas menguraikan fenomena yang penting
dalam sebuah disiplin.
Ø Elemen-elemen dalam definisi teori :
·
Sekumpulan
gagasan yang telah dirumuskan.
·
Serangkaian
yang menerapkan hubungan di anatara gagasan dan konsep.
·
Hipotesis
yang menguji hubungan antara gagasan/konsep dengan pernyataan.
·
Teori
abstrak
·
Hipotesa berasal dari
teori perlu diuji.
Ø Fungsi
teori dan konsep
·
Fungsi teori adalah sebagai jalur
logika atau penalaran yang digunakan oleh peneliti untuk menerangkannya.
·
Fungsi konsep adalah alat untuk
mengidentifikasi fenomena yang ada di sekitarnya.
Ø Konseptual
model kebidanan
Konseptual model merupakan gambaran
abstrak suatu ide yang merupakan dasar suatu disiplin ilmu dan kemudian
diterapkan sesuai bidang masing-masing.
Ø Ada
dua jenis model yang dikenal dalam praktik kebidanan yaitu model medikal (medical
model) dan model sehat untuk semua (health for all). Keduanya
mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam pelayanan kebidanan.
1.
Model medikal (medical model)
Sebuah
model yang disusun untuk membantu masyarakat dalam memahami konsep sehat
dan sakit. Merupakan fondasi dari praktek-praktek kebidanan yg sudah meresap di
masyarakat. Meliputi proses penyakit, pemberian tindakan, dan komplikasi dari
penyakit/tindakan.
Ada
tiga elemen yang merupakan simpulan dari model medikal, yaitu:
a. Pengendalian
cara hidup yang alami.
b. Mekanisme
kehidupan manusia.
c. Pemahaman
bahwa penyakit merupakan hal yang tidak terpisahkan dari lingkungan fisik dan
lingkungan sosial seseorang.
2. Model sehat untuk semua (health for all)
Model
Sehat untuk Semua (Health For All) diproklamirkan oleh WHO sejak th 1978 yang
berfokus pada wanita, keluarga, dan masyarakat. Deklarasi model kesehatan untuk
semua adalah fokus dan titik berat untuk pencapaian tujuan adalah dengan
menggunakan Primary Health Carel (PHC).
Di
dalam model kesehatan untuk semua terkandung lima konsep PHC, yaitu:
1. Pelayanan
kesehatan bagi masyarakat secara keseluruhan sesuai kebutuhan. Serta mengurangi
kesenjangan dalam kesehatan atau pemerataan upaya kesehatan masyarakat.
2. Pelayanan
kesehatan meliputi promotif, prefentif, curative dan rehabilitatif.
3. Pelayanan
kesehatan harus efektif & dapat diterima secara cultural.
4. Optimalisasi
peran serta masyarakat.
5. Kolaborasi
lintas sektoral.
Konsep
dasar di atas diaplikasikan dalam 8 elemen PHC sebagai berikut:
1. Pendidikan
kesehatan tentang masalah-masalah kesehatan termasuk metode pencegahan dan
penanganannya.
2. Ketersediaan
makanan bergizi.
3. Ketersediaan
air dan lingkungan yang bersih.
4. Kesehatan
ibu dan anak termasuk di dalamnya keluarga berencana (KB).
5. Program
imunisasi.
6. Pencegahan
dan penanganan penyakit endemik.
7. Penanganan
penyakit dan kecacatan.
8. Penggunaan
obat esensial.
Selanjutnya akan dibahas secara
khusus tentang teori-teori
kebidanan.
B.
Teori Reva Rubin
Ø
Rubin adalah seorang perawat bidan
USA . Rubin mengembang kan penelitian dan teori tentang kesehatan ibu dan dan
anak khusus nya ibu bersalin. Penelitian dan pengamatan di lakukan lebih dari
20 tahun dengan lebih dari 6000 responden.
Ø
Tujuan rubin adalah mengindentifikasi
bagai mana seorang wanita mencapai peran menjadi seorang ibu beserta
interfensi-interfensi yang memungkinkan menimbulkan efek negative.
Ø
Menekan pada
pencapaian peran sebagai ibu, untuk mencapai peran ini seorang wanita
memerlukan proses belajar melalui serangkaian aktivitas atau latihan. Dengan
demikian, seorang wanita terutama calon ibu dapat mempelajari peran yang akan
di alaminya kelak sehingga ia mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang
terjadi khususnya perubahan psikologis dalam kehamilan dan setelah persalinan.
Ø
Menurut Reva Rubin, usaha yang
dilakukan wanita selama hamil bertujuan untuk :
a.
Memastikan keselamatan ,
kesejahteraan diri dan bayi nya.
b.
Memastikan penerimaan masyarakat.
c.
Penentuan gambaran dan indentitas
diri.
d.
Mengerti tentang arti memberi dan
menerima.
Ø
Perubahan
umum pada perempuan hamil:
a.
Cenderung tergantung dan membutuhkan
peran lebih untuk berperan sebagai calon ibu
b.
Mampu memperhatikan perkembangan
janinnya
c.
Membutuhkan sosialisasi
Ø
Tahap-tahap
psikologis yang biasa dilalui oleh calon ibu dalam mencapai perannya:
a.
Anticipatory
stage
seorang ibu mulai melakukan latihan
peran dan memerlukan interaksi dengan anak yang lain.
b.
honeymoon
stage
ibu mulai memahami sepenuhnya peran
dasar yang dijalaninya. Pada tahap ini ibu memerlukan bantuan dari anggota
keluarga yang lain.
c.
Plateu stage
Ibu akan mencoba apakah ia mampu
berperan sebagai seorang ibu. Pada tahap ini ibu memerlukan waktu beberapa
minggu sampai ibu kemudian melanjutkan sendiri.
d.
Disengagement
Merupakan tahap penyelesain latihan
peran sudah berakhir.
Ø
Aspek-aspek
yang diidentifikasi dalam peran ibu adalah gambaran tentang idaman, gambaran
diri dan tubuh. Gambaran diri seorang wanita adalah pandangan wanita tentang
dirinya sendiri sebagai bagian dari pengalaman dirinya, sedangkan gambaran
tubuh adalah berhubungan dengan perubahan fisik yang tejadi selama kehamilan.
Ø
Arti dan
efek kehamilan pada pasangan.
1.
Pasangan
merasakan perubahan tubuh pasanganya pada kehamilan 8 (delapan) bulan sampai
dengan 3(tiga) bulan setelah melahirkan.
2.
Lelaki juga
mengalami perubahan fisik dan psikososial selama wanita hamil.
3.
Anak-anak
akan di lahirkan merupakan gabungan dari tiga macam perbedaan:
a.
hubungan ibu
dengan pasangan
b.
hubungan ibu
dengan janin yang berkembang
c.
hubungan ibu
dengan individu yang unik
d.
ibu tidak
pernah lagi menjadi sendiri
4.
Tugas yang
harus di lakukan ibu atau pasangan dalam kehamilan:
a.
percaya
bahwa ia hamil dan berhubungan dengan janin dalam satu tubuh
b.
persiapan
terhadap pemisahan secara fisik pada kelahiran janin
c.
penyelesaiaan
dan identifikasi kebinggungan dengan peran transisi.
5.
Reaksi yang
umum pada kehamilan:
a.
Trimester
satu:ambivalen, takut, tantasi, khawatir.
b.
Trimester
dua: perasaan
lebih nyaman, kebutuhan mempelajari tumbuh kembang janin, pasif, introvert,
egosentris, self centered.
c.
Trimester
tiga: berperasaan aneh, semberono, jelek, menjadi introvert, merefleksikan
terhadap pengalaman masa kecil.
Ø
3 Aspek yang
di identifikasi dalam peran ibu:
a.
Ideal image: gambaran
tentang idaman bayi sehat.
b.
Self image: gambaran
tentang diri memandang tentang pengalaman yang dia lakukan.
c.
Body image: gambaran
tubuh, gambaran ketika hamil dan setelah nifas.
Ø
Beberapa
tahapan aktifitas penting sebelum seseorang menjadi seorang ibu:
1.
Taking on
(tahapan meniru)
Seorang wanita dalam pencapaiaan
sebagai ibu akan memulainya dengan meniru dan melakukan peran seorang ibu.
2.
Taking in
Seorang wanita sedang membayangkan
peran yang dilakukannya . introjektion, projection dan rejection merupakan
tahap di mana wanita membedakan model-model yang sesuai dengan keinginannya.
3.
Letting go
Wanita mengingat kembali proses dan
aktifitas yang sudah di lakukannya. Pada tahap ini seorang akan meninggalkan
perannya di masa lalu.
Ø
Adaptasi
psikososial pada masa post partum:
Konsep dasar :periode post partum
menyebabkan
stress emosional terhadap
ibu baru. Keberhasilan masa transisi menjadi
orang tua pada masa post partum di pengaruhi oleh:
a.
respon dan
dukungan dari keluarga.
b.
hubungan
antara melahirkan dengan harapan-harapan
c.
pengalaman melahirkan
dam membesarkan anak yang lalu
d.
pengaruh budaya
Ø Periode
diuraikan rubin dalam 3 fase, taking in, taking hold dan letting go:
1.
Taking in
·
Terjadi pada 1-2 hari post partum,
umumnya ibu pasif dan ketergantungan, perhatiannya tertuju pada diri sendiri
·
Ia mungkin akan mengulang-ulang
pengalamannya waktu melahirkan
·
Kebutuhan akan istirahat sangat
penting, pusing, iritabel. Ibu memerlikan ketenangan dalam
tidur untuk mengembalikan keadaan tubuh ke kondisi normal.
·
Peningkatan kebutuhan nutrisi.
Nafsu makan
ibu biasanya bertambah sehingga membutuhkan peningkatan nutrisi. Kurangnya
nafsu makan menandakan proses pengembalian kondisi tubuh tidak berlangsung
normal.
2.
Taking hold
·
Berlangsung 2-4 hari post partum,
ibu menjadi lebih perhatian pada kemampuannya menjadi orang tua
·
ibu
memperhatikan kemampuan menjadi orang tua dan meningkatkan tanggung jawab akan
bayinya.
·
ibu
memfokuskan perhatian pada pengontrolan fungsi tubuh, BAK, BAB dan daya tahan
tubuhnya.
·
ibu
cenderung terbuka menerima nasihat bidan dan kritikan pribadi
·
ibu berusaha
untuk menguasai keterampilan merawat bayi seperti menggendong, menyusui,
memandikan dan mengganti popok
·
kemungkinan
ibu mengalami depresi postpartum karena merasa tidak mampu membesarkan bayinya
3.
Letting go
·
Biasanya terjadi setelah ibu pulang
ke rumah dan sangat berpengaruh terhadap waktu dan perhatian yang diberikan
keluarga.
·
ibu sudah
mengambil tanggung jawab dalam merawat bayi dan beradaptasi dengan kebutuhan
bayi sehingga akan mengurangi hak ibu dalam kebebasan dan hubungan social.
·
Depresi post partum umumnya terjadi
pada periode ini
Ø
Depresi
post partum
·
Banyak ibu mengalami perasaan
“let-down” setelah melahirkan, sehubungan dengan seriusnya pengalaman
melahirkan dan keraguan akan kemampuan untuk mengatasi masalah secara efektif
dalam membesarkan anak
·
Umumnya depresi sedang dan mudah
berubah, dimulai 2-3 hari setelah melahirkan dan dapat diatasi 2 pekan kemudian
·
Jarang menjadi patologis sampai
psikosis post partum
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.
Teori sejatinya adalah penjelasan
dari suatu kejadian dan fenomena. Proses penjelasan ini memerlukan pemikiran
yang dalam hal ini membutuhkan pengetahuan (Dickoff dan James, 1992).
2.
Tujuan rubin adalah
mengindentifikasi bagai mana seorang wanita mencapai peran menjadi seorang ibu
beserta interfensi-interfensi yang memungkin kan menimbul kan efek negative.
Menekan pada pencapaian peran sebagai ibu, untuk mencapai peran ini seorang
wanita memerlukan proses belajar melalui serangkaian aktivitas atau latihan.
Dengan demikian, seorang wanita terutama calon ibu dapat mempelajari peran yang
akan di alaminya kelak sehingga ia mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan
yang terjadi khususnya perubahan psikologis dalam kehamilan dan setelah
persalinan.
DAFTAR PUSTAKA
Http:www.google.com\Konsep
Kebidanan\Teori Konsep Kebidanan\Teori-Teori Yang Mempengaruhi Model Kebidanan «
Dypta's Blog_Files; dikunjungi pada tanggal 6 Desember 2011
Http:www.google.com\Konsep
Kebidanan\Teori Reva Rubin « Dypta's Blog_Files; dikunjungi pada tanggal
6 Desember 2011
Prawiroharjo,Sarwono.
2009. Ilmu Kebidanan. PT Bina Pustaka SP; Jakarta
EmoticonEmoticon